BERAWAL DARI HOBI, BUDIDAYA INI MENGHASILKAN PUNDI-PUNDI

Usaha Budidaya Ikan Lele yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu usaha yang dimiliki salah satu warga di Desa Bulu. Dimana, budidaya yang berjalan kurang lebih satu tahun ini memiliki keunikan tersendiri dalam mekanisme budidayanya. Keunikan itu pada pakan yang diberikan berupa pelet bukan pakan alternatif.
Budidaya ikan lele ini masih terdiri dari satu kolam. Dimana, dalam satu kolam ini terdapat kurang lebih 1.000 bibit ikan lele. "Awalnya mendirikan usaha ini ya karena hobi aja dan terus dilakukan hingga bisa mempunyai kolam" Tutur Pak Faizal.
Pada budidaya ini dalam mekanismenya hampir sama dengan mekanisme budidaya ikan lele biasanya. Dimana, ikan lele ini dipanen setiap dua bulan sekali. Tetapi tidak semua lele atau 1000 bibit itu bisa dipanen. "Lele itu dipanen selama 2 bulan dan yang diambil yang besar saja," ujar bapak Faizal.
Akan tetapi, pada bagian pakan menggunakan pelet bukan pakan alternatif. Hal itu dikarenakan pakan alternatif menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar yakni menimbulkan bau yang mengganggu masyarakat sekitar.
Disamping itu, pemasaran budidaya lele juga masih sederhana. Sebab, lele yang telah dipanen biasanya dipasarkan pada masyarakat sekitar, harganya berkisar antara 20.000-25.000 rupiah.
Budidaya ikan lele milik pak Faizal ini merupakab budidaya pribadi, jadi ikan yang dipanen masih segar dan tak perlu khawatir terkontaminasi bahan-bahan tertentu karena mulai dari bahan dan segala jenis peralatan menggunakan pakan yang aman dan kolam yang steril.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin